Kapan Pemupukan Kohe Ayam Tambak Bandeng Dilakukan agar hasil maksimal? Artikel ini membahas waktu tepat pemupukan kohe ayam pada tambak bandeng. Pemupukan merupakan salah satu tahapan krusial dalam budidaya bandeng. Penggunaan kotoran ayam fermentasi sebagai pupuk organik telah terbukti efektif untuk menyuburkan tambak dan mendukung pertumbuhan plankton sebagai pakan alami ikan bandeng. Namun, waktu aplikasi yang tepat menjadi kunci keberhasilan.
Kohe Ayam Fermentasi Baik untuk Tambak Bandeng
Kohe ayam fermentasi kaya akan nutrisi esensial yang dibutuhkan plankton, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Proses fermentasi membantu mengurangi kandungan amonia dan gas berbahaya, serta meningkatkan ketersediaan nutrisi. Plankton yang tumbuh baik akan menjadi pakan alami berkualitas bagi bandeng, terutama di fase awal pertumbuhan.
Waktu Ideal Pemupukan Kohe Ayam Fermentasi
Pemupukan kotoran ayam fermentasi hanya dilakukan pada tahap persiapan tambak sebelum penebaran benih bandeng. Berikut adalah urutan yang tepat:
- Setelah pengeringan dan pengapuran tambak
- Pastikan dasar tambak sudah kering dan retak-retak
- Aplikasikan kapur pertanian (500-1.000 kg/ha) untuk menetralkan pH tanah (opsional: misalknya jika kondisi tanah terlalu gembur)
- Biarkan 2-3 hari agar kapur bereaksi dengan tanah
- Pemupukan kohe ayam fermentasi
- Aplikasikan kotoran ayam fermentasi dengan dosis 500-750 kg/ha
- Sebarkan secara merata, dengan fokus 30-40% pada area caren (saluran dalam tambak)
- Isi tambak dengan air setinggi 10-15 cm (tinggi air pada pelataran tambak)
- Masa tunggu sebelum penebaran
- Biarkan 2-3 hari untuk proses penguraian awal
- Tambahkan air hingga ketinggian 30-40 cm
- Tunggu 7-14 hari hingga plankton tumbuh dengan baik
- Ciri air sudah siap: warna hijau kecoklatan dengan kecerahan 25-35 cm (diukur dengan secchi disk)
Hal Penting yang Perlu Diketahui
Tidak Ada Pemupukan Susulan dengan Kotoran Ayam
Penting: Pemupukan susulan menggunakan kotoran ayam pada tambak yang sudah berisi ikan bandeng TIDAK boleh dilakukan.
Pada praktiknya, untuk tambak bandeng:
- Pemupukan kotoran ayam fermentasi dilakukan HANYA PADA PERSIAPAN TAMBAK sebelum penebaran benih bandeng.
- TIDAK ada pemupukan susulan menggunakan kotoran ayam saat tambak sudah ditebar ikan karena:
- Dapat menyebabkan deplesi oksigen yang cepat (ikan bisa mati lemas)
- Melepaskan amonia dan gas beracun lainnya
- Risiko penyakit meningkat drastis
- Kekeruhan air meningkat dan mengganggu insang ikan
- Pemupukan susulan yang dimaksud oleh petambak biasanya berupa:
- Pupuk anorganik (TSP/Urea) dengan dosis sangat terbatas
- Probiotik perairan untuk menjaga kualitas air
- Molase/tetes tebu untuk menjaga keseimbangan C
- BUKAN kotoran ayam/pupuk organik padat
Alternatif untuk Menjaga Kesuburan Tambak
Selama masa pemeliharaan, kesuburan tambak dapat dijaga dengan cara lain yang lebih aman:
- Pengaturan pergantian air secara berkala
- Penggunaan probiotik perairan dalam dosis yang tepat
- Penambahan molase/tetes tebu (5-10 kg/ha/aplikasi) dalam kasus tertentu
- Dalam kondisi khusus, pupuk anorganik (TSP/Urea) dengan dosis sangat terbatas dapat digunakan sesuai rekomendasi ahli

Tanda Pemupukan Awal yang Berhasil
Pemupukan kotoran ayam fermentasi yang berhasil ditandai dengan:
- Air tambak berwarna hijau kecoklatan (tidak terlalu pekat)
- Plankton tumbuh subur dalam 7-14 hari
- Kecerahan air berkisar 25-35 cm (diukur dengan secchi disk)
- Terdapat gelembung-gelembung kecil di permukaan air saat siang hari
- pH air stabil (7,5-8,5)
Persiapan untuk Siklus Budidaya Berikutnya
Setelah panen bandeng dan sebelum memulai siklus budidaya baru, tambak perlu dipersiapkan kembali:
- Keringkan tambak selama 7-14 hari
- Bersihkan dan perbaiki kerusakan pada pematang
- Aplikasikan kapur pertanian untuk menetralkan tanah
- Berikan pupuk kotoran ayam fermentasi dengan dosis sesuai kebutuhan
- Ulangi proses pemupukan dasar seperti pada awal siklus
Kesimpulan
Pemupukan kotoran ayam fermentasi merupakan tahapan penting dalam persiapan tambak bandeng. Namun, penggunaannya terbatas hanya pada tahap persiapan sebelum penebaran benih. Dengan memahami waktu aplikasi yang tepat, petambak dapat memaksimalkan manfaat pupuk kotoran ayam fermentasi sekaligus menghindari risiko kerugian akibat kematian ikan.
Dengan manajemen pemupukan yang tepat, pertumbuhan plankton sebagai pakan alami akan optimal, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan bandeng yang sehat dan menguntungkan.